RedKonser Sukses Mengajak 11.000 Pengunjung ‘Ambyar’ Bersama

RedKonser Sukses Mengajak 11.000 Pengunjung ‘Ambyar’ Bersama

KABARINDO, YOGYAKARTA - Dalam upaya mendukung pemulihan industri pariwisata dan ekonomi Indonesia, RedDoorz sebagai platform perhotelan dan akomodasi multi-brand terbesar di Asia Tenggara sukses mengajak 11.000 pengunjung untuk bersenang-senang di RedKonser yang dilaksanakan di Stadion Kridosono, Yogyakarta pada Jumat, 17 Maret 2023 lalu.

 Konser gratis ini menghadirkan musisi lokal Yogyakarta seperti Guyon Waton dan Ndarboy Genk sebagai bentuk dukungan terhadap pariwisata lokal. Selain itu, RedKonser juga merupakan bentuk apresiasi RedDoorz kepada lebih dari 300 property owners di Yogyakarta yang telah berkontribusi besar sebanyak terhadap pertumbuhan RedDoorz di tahun 2022.

 

Dalam kesempatan ini Regional VP Marketing RedDoorz, Henry Manampiring mengatakan, “Yogyakarta memiliki banyak tempat yang dapat dijelajahi dan dinikmati, seperti, Alun–alun Kidul, Jalan Malioboro, hingga Taman Sari. RedDoorz yakin dengan pelaksanaan RedKonser di Yogyakarta yang sukses mengundang belasan ribu pengunjung dan wisatawan ke kota istimewa ini dapat membantu meningkatkan pergerakan wisatawan lokal.” 

 

RedKonser dibuka oleh penampilan kelompok musik Some Island yang membawakan salah satu single mereka yaitu Lagu Perjuangan untuk membangun antusiasme pengunjung. Kemudian, Guyon Waton naik ke panggung untuk tampil dan melantunkan sembilan lagu mereka diikuti oleh para pengunjung yang menyaksikan dari area konser. RedKonser juga semakin meriah dengan penampilan Ndarboy Genk yang membawakan lagu “Koyo Jogja Istimewa”. Setelah lima jam 'ambyar' bersama, RedKonser akhirnya ditutup dengan pesta kembang api.

 

Tidak hanya menghadirkan musisi lokal, namun juga mengundang 10 UMKM (usaha mikro, kecil, menengah) Yogyakarta untuk berniaga di area konser. Langkah ini merupakan bentuk usaha RedDoorz untuk memberdayakan UMKM lokal serta membantu meningkatkan ekonomi di daerah kota Yogyakarta. Pada kesempatan yang sama, CEO and Founder RedDoorz, Amit Saberwal mengatakan, “Yogyakarta adalah salah satu destinasi favorit saya di Indonesia. Kami harap dengan adanya RedKonser, kami dapat memberikan kontribusi positif kepada kota ini, tidak hanya dari segi jumlah wisatawan, namun juga melalui dampak ekonomi. Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam acara ini, dan kami berharap kedepannya dapat mengadakan acara serupa agar terus menghidupkan industri pariwisata indonesia."

 

 

Dengan suksesnya menggelar RedKonser yang dihadiri oleh 11.000 pengunjung, RedDoorz percaya kedepannya pariwisata lokal akan terus bangkit dan target kunjungan wisatawan dari Dinas Pariwisata kota Yogyakarta di tahun 2023 tercapai. Pada tahun 2023, target yang harus dicapai adalah sebanyak 1,8 juta wisatawan dengan berbagai pertimbangan seperti keadaan ekonomi, dan ketidakpastian ekonomi global. Sebelumnya, Dinas Pariwisata kota Yogyakarta mencatat total kunjungan wisatawan mencapai 7,4 juta wisatawan atau tiga kali lipat dari target jumlah wisatawan yang ditetapkan untuk tahun 2022. 

 

Para musisi yang tampil pun turut mengapresiasi kehadiran RedKonser, Helarius Daru Indrajaya, Ndarboy Genk mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada RedDoorz atas perhelatan ini, “Ini konser pertama kami di Jogja bulan ini, senang sekali rasanya bisa kembali dan bertemu teman-teman di Jogja. Terima kasih RedDoorz sudah menghadirkan RedKonser gratis, ini seperti sedekah hiburan ya, semoga RedKonser bisa terus hadir di kota-kota lainnya.” tutupnya. 

 

RedDoorz terus melakukan berbagai macam upaya dalam membantu percepatan pemulihan industri pariwisata Indonesia melalui lebih dari 3.000 properti di 257 kota di Indonesia. RedDoorz juga melakukan upaya untuk memenuhi seluruh kebutuhan traveling masyarakat, melalui SANS Hotel untuk para travelers berjiwa muda dan chill, Urbanview Hotels yang dapat mengakomodasi kebutuhan bepergian para urban traveler, Sunerra Hotel yang cocok bagi keluarga yang menginginkan layanan berkelas, serta KoolKost untuk para travelers yang membutuhkan akomodasi jangka panjang.