SAYATI Gandeng BPBD TangSeL; Cegah Covid-19

SAYATI Gandeng BPBD TangSeL; Cegah Covid-19

KEGIATAN TERKOORDINASI SAHABAT YATIM INDONESIA-BPBD TANGSEL

LAKUKAN PENYEMPROTAN GUNA CEGAH COVID-19

Jurangmangu Barat, Tangsel, Kabarindo- Wabah corona yang pertama kali ditemukan kasusnya di China, kini sudah mulai masuk dan tersebar dibeberapa wilayah di tanah air. Berbagai upaya dan langkah-langkah ditempuh oleh pemerintah guna meminimalisir penyebaran covid-19 ini. Mulai dari Physical Distancing sampai sterilisasi area dengan penyemprotan desinfektan. Kampanye hidup bersihpun selalu di gaungkan.

Tak hanya pemerintah, seluruh rakyat Indonesia baik perorangan maupun lembaga, banyak yang ikut andil dalam upaya membantu pemerintah mengatasi covid-19 ini. Di sinilah terlihat semangat kegotong royongan dan nilai-nilai kemanusiaan dari bangsa tercinta ini.

Tangerang Selatan menjadi salah satu wilayah yang menjadi "serangan" covid-19. Beberapa kelurahan sudah ada pasien yang terindikasi positif covid-19. Karena itulah pemerintah daerah setempat berserta BPBD Tangsel dan dibantu oleh relawan dari berbagai lembaga, saling bahu membahu menghadapi kondisi ini.

Seperti yang di lakukan pada hari ini (Kamis, 2/4/20), Sahabat Yatim Indonesia yang berkoordinasi dengan BPBD Tangsel melakukan kegiatan penyemprotan desinfektan di wilayah Kampung Ceger, Jurangmangu Barat-Pondok Aren Tangerang Selatan. Dengan didampingi oleh Lurah Jurangmangu Barat, Ma'mun, yang turun langsung dalam kegiatan ini, menyusuri beberapa RT yang diduga sudah ada ODP dan PDP nya. Tentunya ini sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab pimpinan wilayah terhadap keselamatan warganya.

"Kami lakukan penyemprotan di RT 02, 04, 05, dan 07 dalam lingkup RW 011 ini untuk mencegah penyebaran virus corona di wilayah ini, dan ini dilaksanakan oleh yayasan Sahabat Yatim Indonesia melalui para relawannya", ujar Ma'mun. Dan kegiatan ini akan dilanjutkan ke RT lainnya juga.

Sehari sebelumnya, Sahabat Yatim Indonesia mengajukan ijin untuk berkoordinasi dengan BPBD Tangsel sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang peduli dengan keadaan saat ini. Sahabat Yatim Indonesia tidak ingin ada yatim-yatim baru lagi akibat wabah covid-19 ini. "Synergi itu dibutuhkan saat menghadapi situasi ini, karena kita akan kuat jika kita hadapi bersama, semoga musibah ini segera berakhir", ujar salah seorang petugas gugus tugas bagian logistik saat menerima perwakilan Sahabat Yatim Indonesia.


Penulis : Yudhi Permana