Sejarah Soft Tenis Tercatat Di Aceh

Sejarah Soft Tenis Tercatat Di Aceh

KABARINDO, ACEH - Sejarah akan terjadi di Aceh. Untuk kali pertama, cabang olahraga soft tenis akan dipertandingkan pada event Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Technical dan Manajer Meeting telah dilaksanakan pada hari Selasa (10/9/2024). 

Untuk pertandingan Soft Tenis PON XXI sendiri akan dimulai pada hari Rabu (11/9). Selain dihadiri perwakilan peserta, acara ini dihadiri pula Lukman Husein (tim keabsahan yang juga wakil ketua bidang Organisasi KONI)  dan Linda  (tim antidoping).

Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat (PP) Persatuan Soft Tenis Indonesia (PESTI) Brigjen Pol Dr. Drs. Awal Chaeruddin bersyukur karena dalam pelaksanaan PON XXI 2024, Aceh - Sumut,  Soft Tenis pertama kali dipertandingkan. 

Hal ini mengandung konsensus dan komitmen kepada kita semua sebagai stakeholder cabang olahraga ini, setidaknya untuk mensukseskan penyelenggaraan,  prestasi, dan sukses sarana prasarana. 

“Yang terpenting adalah sukses memperkenalkan soft tenis ini lebih luas lagi di masyarakat. Kita ingin Soft Tenis terus berkembang dan maju dengan prestasi dunia,” tegas Awal.

Pertandingan Soft Tenis akan diikuti sebanyak 90 atlet dari 17 Provinsi. PMereka akan memperebutkan sebanyak tujuh (7) keping medali emas terdiri dari tunggal putra, ganda putra, beregu, tunggal putri, ganda putri, beregu putri dan ganda campuran yang akan dilaksanakan di lapangan Soft Tenis Markas Polisi Daerah (Mapolda) dan Neusu Jasdam, Banda Aceh.

"Kami dari PP Pesti terus berusaha semaksimal mungkin membangun dan  menambah pengurus cabang Soft Tenis hingga 33 Provinsi. Ini adalah PON Pertama Soft Tenis digelar, mari kita buat kesusksesan untuk menatap PON-PON selanjutnya," papar Damrah selaku Technical Delegate, saat pelaksanaan technical dan managaet meeting di Kantor Kominfo Banda Acara, Selasa (10/9/2024).

Peraturan pertandingan Cabor Soft Tenis menggunakan aturan federasi internasional ISTF dan aturan yang dikeluarkan PP PESTI. 

Untuk Format pertandingan, masing-masing nomor pertandingan di babak pendahuluan menggunakan format setengah kompetisi dalam pool. Dua terbaik di masing-masing pool akan maju ke babak utama dengan menggunakan sistem gugur. 

Sementara itu, untuk tunggal menggunakan sistem "the best of Seven games tiebreak"  dan tidak boleh merangkap.

"Nantinya semua grand final akan dilaksanakan di lapangan Soft Tenis Mapolda," pungkas Damrah. Foto: Orie Buchori/Kabarindo.com