Ulama Sufi Dunia Kunjungi Syafruddin di Jakarta

Ulama Sufi Dunia Kunjungi Syafruddin di Jakarta
Ulama Sufi Dunia Kunjungi Syafruddin di Jakarta
Ulama Sufi Dunia Kunjungi Syafruddin di Jakarta
Ulama Sufi Dunia Kunjungi Syafruddin di Jakarta

Jakarta, Kabarindo - Ulama Sufi Dunia Syaikh Dr. Muhammad Rajab Dib mengunjungi Ketua Yayasan Indonesia Mengaji, Syafruddin di kantornya Jakarta, 27/2. Haji Syafruddin didampingi oleh Wakil Sekjen DMI Ustadz Anizar Masyhadi dan Ketua Program DMI H. Buyung Wijaya.

Syafruddin menyambutnya dengan hangat dan menjelaskan berbagai kegiatan program Dewan Masjid Indonesia, Yayasan Indonesia Mengaji dan Yayasan Sejarah Nabi Muhammad SAW.

Syafruddin menyatakan, bahwa hubungan Indonesia dan Suriah terjalin sejak lama, Suriah termasuk negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia, dan hingga kini hubungan tersebut terjalin dengan baik.

Syaikh Muhammad Rajab mengapresiasi peran Syafruddin dalam rangka memajukan umat Islam di Indonesia dan pembinaan kepada masjid dan pondok pesantren. 

Menurut Syaikh Muhammad Rajab, nama Syafruddin sudah dikenal secara luas oleh para ulama di dunia Islam, hal ini tidak lepas dari peranannya di dunia Islam dunia melayu dan gagasannya untuk mendirikan museum internasional sejarah nabi Muhammad SAW di Indonesia.

Syaikh Muhammad Rajab menyampaikan, bahwa mengurus masjid adalah pekerjaan yang sangat mulia di hadapan Allah. Hadits Rosulullah Muhammad SAW: "Barang siapa membangun masjid, maka Allah akan membangunkannya rumah di Surga". Menurut Syaikh Rajab hal ini juga berlaku untuk orang yang mengurusi masjid.

Syaikh Muhammad Rajab sangat mengapresiasi peranan penting Syafruddin yang sangat lengkap; mengurus masjid, mencetak puluhan ribu Al-Quran dan membagikannya, mendukung pondok-pondok pesantren dan membangun museum.

"Syafruddin sangat tepat dan benar, bekerja di kehidupan dunia dengan baik untuk menyiapkan kehidupan akhirat yang kekal," imbuhnya.

Syaikh Muhammad Rajab adalah anggota Forum Sufi Dunia yang beranggotakan para ulama antara lain dari; Indonesia, Mesir, Maroko, Tunisia, Yaman, Sudan, Libanon yang dipimpin oleh Habib Lutfi bin Yahya. (*)