Hingga Saat Ini, Sudah 4 Anggota DPR Meninggal Akibat Corona

Hingga  Saat Ini, Sudah 4 Anggota DPR Meninggal Akibat Corona

KABARINDO, JAKARTA - Kasus Covid-19 di Tanah Air semakin mengkhawatirkan. Kasus harian semakian naik setiap harinya. Diketahui, pasien Covid bertambah sebanyak 17.895 kasus pada Rabu 2 Februari 2022. Angka tersebut kembali melonjak, setelah kemarin positif Covid-19 bertambah 16.021 kasus.

Sementara di Gedung DPR RI saat ini, sudah empat alat kelengkapan dewan (AKD) DPR yakni, Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Komisi I, Komisi III dan ruang para Wakil Ketua DPR di lantai 4 Gedung Nusantara 3, menghentikan sementara kegiatan fisiknya atau lockdown akibat banyak anggota dewan dan staf yang terpapar Covid-19. Bahkan, ada 4 orang di Komisi V DPR yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19, sehingga rapat akan digelar sepenuhnya virtual.

Hal itu diutarakan Ketua Komisi V DPR RI Lazarus saat memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI dengan Kmenterian PUPR, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (2/2/2022) malam.

"Kepala sekretariat (Sekretariat Komisi V) juga positif sekarang. Tadi kami sudah bincang-bincang dengan para pimpinan (Komisi V DPR RI) mungkin besok full virtual ya. Kami juga harus menjaga karena di PUPR di sini sudah banyak yang kena," kata Lazarus dalam RDP.

Lazarus menyebut, sudah ada 4 orang di Komisi V DPR RI yang meninggal dunia akibat Covid-19. Untuk itu, sebagai bentuk tanggung jawab moral, pihaknya ingin agar rapat selanjutnya dilakukan dengan daring secara penuh.

"Di Komisi V ini ada empat yang gugur, Pak. Terbanyak dari komisi yang ada di DPR. Jadi kami ada tanggungjawab moral ya, untuk mengurangi tatap muka. Kita juga belum tahu tracking kepala sekretariat Komisi V DPR RI sudah positif, yang ketemu kita di mana. Minggu lalu full rapat di sini," ungkap politikus PDIP ini.

Namun, kata dia, terkait rapat-rapat di Komisi V DPR masih harus diputuskan bersama di Komisi V DPR. Apalagi, di Kementerian PUPR juga sudah banyak yang terpapar. "Nanti akan kita putuskan bersama setelah rapat ini. Bisa saja dari Bapak (Sekjen PUPR), karena dari PUPR sudah banyak yang kena," tambahnya.

Kemudian, Lazarus pun menanyakan kepada pihak Kementerian PUPR mengenai kabar bahwa banyak yang terpapar Covd-19 di kementerian yang dipimpin Basuki Hadimuljono itu. Sementara itu, Sekjen Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah membenarkan kabar itu. Bahkan sejauh ini, sudah 200 orang yang terpapar.

"Sehari 40 orang. Dan untuk hari ini sudah ada 200 orang," ungkap Zainal dalam RDP. Oleh karena itu, Lazarus melanjutkan, pihaknya perlu mengambil sikap terkait perkembangan Covid-19 ini, sehingga pihaknya akan segera mengambil keputusan. "Situasinya sudah kita sikapi pak. Jangan menunggu parah baru kita mengambil sikap. Nanti kita ambil sikap apa satu orang saja di ruangan ini untuk memimpin rapat," tandas Lazarus.