Jatim Optimis Lampaui Target Investasi Rp.126 Triliun pada 2023

Jatim Optimis Lampaui Target Investasi Rp.126 Triliun pada 2023

Jatim Optimis Lampaui Target Investasi Rp.126 Triliun pada 2023

Surabaya, Kabarindo- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, optimis Jatim akan mampu melampaui target investasi pada 2023 sebesar Rp.126 triliun.

Optimisme tersebut disampaikannya dalam rangkaian kegiatan bertajuk Jatim Investment Leaders Forum and Award (JILFA) 2023 pada 1- 2 Februari 2023.

“Tahun ini bapak presiden menargetkan realisasi investasi nasional sebesar Rp.1.400 triliun. Jatim mendapat porsi 9% atau setara dengan Rp.126 triliun. Kita optimis target ini mampu kita lampaui,” ujar Khofifah.

Untuk mencapai target ini, ia memaparkan tiga arah kebijakan penanaman modal pada tahun ini, yaitu fokus sektor prioritas, green investment dan roadmap hilirisasi.

Untuk memperkuat upaya merealisasikan investasi, Pemprov Jatim dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur (BI Jatim) sepakat untuk membentuk East Java Investment Committee dan East Java Investment Center (EJIC) yang bertugas melakukan pengawalan dan berperan aktif sebagai one stop solution guna menyelesaikan hambatan dalam investasi.

“Saya ingin kita bersama-sama mengedepankan Inisiatif, memperkokoh Kolaborasi dan terus melahirkan Inovasi. Memang “IKI” jawabane. Mohon komitmen dan dukungan terutama para bupati dan walikota untuk mengakselerasi investasi di Jatim,” ujar Khofifah.

Ia menekankan pentingnya kabupaten/kota menyediakan prospektus investasi yang disusun secara terintegrasi dalam satu platform digital yang clear and clean untuk menarik minat investor.

“Investment Project Ready to Offer (IPRO) menjadi prasyarat dan modal utama kita untuk menjalankan promosi. Kemudian diiringi dengan upaya fasilitasi permasalahan penanaman modal serta peningkatan kecepatan pelayanan perizinan,” ujar Khofifah

JILFA 2023 digelar BI Jatim berkolaborasi dengan Pemprov Jatim dalam rangka mendorong kinerja investasi Jatim. Rangkaian kegiatan terdiri dari Jatim Investment Forum 2023, Jatim InvesTalk serta Jatim Leaders Forum and Awards dengan tema “Akselerasi Investasi Jawa Timur untuk mendorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”.

Puncak acara berupa Leaders Forum yang dihadiri oleh Khofifah dan Budi Hanoto, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur. Juga hadir bupati dan walikota se-Jatim, perwakilan diplomatik negara sahabat, Kepala KR4 OJK, pejabat dari Kemenkomarvest dan Kementerian Investasi/BKPM, Kepala OPD/instansi provinsi Jatim, civitas akademika serta asosiasi pelaku usaha pada High-Level Event JILFA 2023, Kamis (2/2/2023).

Acara yang berlangsung dua hari tersebut bertujuan memperkuat koordinasi dan sinergi lintas instansi di tingkat provinsi maupun kota/kabupaten dalam mengupayakan pengelolaan investasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat.

Budi Hanoto mengatakan, pelajaran yang diperoleh dari beberapa negara industri di Asia dan upaya pencapaian pertumbuhan ekonomi yang tinggi memerlukan refocusing strategi, yaitu dari consumption-driven growth menuju ke investment-driven dan export-driven growth.

“Penyesuaian strategi tersebut sejalan dengan upaya peningkatan komitmen kepala daerah di Jatim dalam optimalisasi upaya penyiapan proyek investasi daerah menuju Ready-to-Offer atau Clean and Clear. Untuk itu, diperlukan terobosan program kolaboratif yang mampu mengkristalisasi arahan presiden terkait percepatan investasi yang menjadi bagian dari 5 fokus tematik reformasi birokrasi tahun 2023,” ujarnya.

Budi menambahkan, pengembangan investasi Jatim dapat dilakukan melalui 2 strategi, dari sisi kebijakan investasi seperti penyiapan arah strategis investasi beserta roadmapnya, termasuk hilirisasi sektor prioritas dan insentif bagi investor, serta strategi penguatan promosi investasi, seperti penyediaan data dan informasi investasi yang lengkap dan akurat, penyiapan prospektus investasi yang menarik dan penguatan sinergi lintas instansi.

Pada kesempatan tersebut, Khofifah menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara beberapa pelaku usaha besar dengan UMKM, serta bersama Budi Hanoto meresmikan peluncuran program IKI Investasi Jatim: Inisiatif, Kolaborasi dan Inovasi Pengelolaan Investasi Jawa Timur. Program ini terdiri dari inisiatif East Java Investment Challenge, pencanangan kolaborasi East Java Investment Committee dan East Java Investment Center, serta peluncuran inovasi berupa Digital Platform East Java Investment Hub.

Pada rangkaian event JILFA 2023, Khofifah juga menganugerahkan Investment Award (IA) kepada bupati/walikota yang dinilai berhasil melakukan pembinaan investasi di daerahnya dan sukses menunjukkan kinerja investasi terbaik. Anugerah IA juga diberikan kepada pelaku usaha baik PMA, PMDN maupun Usaha Mikro Kecil (UMK).