Kabar Baik, Bocah Geraldo Ditemukan: Ayo Jaga Anak Kita
Jakarta, KABARINDO-Portal- At last, setelah sembilan jam hilang, bocah Geraldo akhirnya ditemukan.
Wajah Hendrik Erikson dan Juniati Simanulang seketika ceria sesaat kabar penemuan putranya, Geraldo Tristan Panihutan Pakpahan disampaikan pihak Dinas Sosial DKI Jakarta. Mereka bahagia, terlebih mengetahui balita berusia tiga tahun itu ditemukan dalam kondisi sehat setelah sembilan jam menghilang.
Kabar baik tersebut diungkapkan Petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Kartini berawal dari kerjasama yang baik antara Dinas Sosial DKI Jakarta, Kepolisian serta peran serta masyarakat lewat media sosial. Pasalnya, berita kehilangan yang disebarkan Bidang Data dan Informasi Dinas Sosial DKI Jakarta melalui twitter @dinsosDKI1 pada Kamis (22/3) kemarin seperti rilis yang sampai dimeja redaksi.
Laporan rupanya mendapat respon baik hingga akhirnya mengarahkan pihaknya bertemu seorang warga bernama Yanto, warga Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan.
"H Yanto menceritakan anak tersebut ditemukan sendirian, kemudian diantarkannya ke kelurahan Menteng Atas) dan dititip ke anggota Binmas (Polsek Setiabudi) bapak Bripka Komarudin. Dari sana kita cari tahu di mana rumah orangtuanya," ungkapnya dihubungi pada Jumat (23/3/2018).
Informasi temuan Geraldo kembali disebarkan lewat media sosial. Seorang anggota Pokdar Kamtibmas Polsek Setiabudi katanya me-retweet postingan temuan Geraldo yang diketahui merupakan anak dari Hendrik Erikson, seorang tukang tambal ban di depan Lokasi Binaan Muria Dalam, di Jalan Menteng Pulo Raya, Menteng Atas, Jakarta Selatan.
"Kita langsung melanjutkan ke tempat bapaknya. Bapaknya kita tanya dan mengaku benar kehilangan anak. Setelah menjemput istrinya di rumah, kita langsung ke Polsek untuk menjemput Geraldo," jelasnya.
"Kejadian ini menjadi pelajaran untuk orangtua agar selalu menjaga anaknya, khususnya balita. Karena entah bagaimana, Geraldo ditemukan sangat jauh dari lokasi hilang sampai ditemukan, jaraknya sekitar satu kilometer," tutupnya menambahkan.
Medsos efektif apalagi disiarkan oleh radio dengan sigap semua bergerak laiknya himbauan Kak Seto sebagai Ketua UmuM Lembaga Perlindungan Anak Indonesia - LPAI, "Perlu sejuta orang untuk menjaga 1 anak Indonesia jadi butuh lebih se-RW agar anak Indonesia terlindungi, " paparnya.
Comments ( 0 )