Technogym X ARCH:ID 2023: Perpaduan Kebugaran dan Desain

Technogym X ARCH:ID 2023: Perpaduan Kebugaran dan Desain

KABARINDO, JAKARTA -,Pada event Arch:ID 2023, Technogym dengan bangga memamerkan produk-produk hasil kurasinya dengan konsep arsitektur dan desain yang kuat, berkolaborasi dengan Arsitek di acara tersebut dan memberikan pengalaman unik bagi Pengunjung.

Arch:ID merupakan perhelatan yang paling ditunggu para Arsitek di Indonesia; memberikan peluang dan menjadi platform yang efektif bagi Peserta Pameran untuk menjalin hubungan bisnis, menampilkan produk dan teknologi terbaru, meningkatkan merek perusahaan dan menjangkau pasar yang ditargetkan dalam industri arsitektur dan konstruksi.

 

Produk-produk Technogym yang dipajang di Arch:ID 2023 adalah beberapa peralatan fitnes yang paling ikonik – seperti Run Personal, Kinesis Personal dan Cross Personal – bagian dari Personal Line, yang merupakan peralatan fitnes rumahan yang dirancang oleh Technogym yang menggabungkan gaya dari desainer Antonio Citterio sang pemenang penghargaan, dengan pengalaman tiga puluh tahun Technogym di dunia kebugaran dan olahraga. Personal Line pun dilengkapi dengan biomekanik dan teknologi digital yang canggih. Produk Personal Line diciptakan dengan material paling mewah dan dikerjakan dengan pengerjaan yang berkualitas, serta dirancang untuk menjadi peralatan pelatihan sekaligus sebagai karya seni.

    Pada stan Technogym juga menampilkan solusi kebugaran canggih seperti Technogym Ride, sepeda pertama yang menyediakan layar 22 inci yang  memungkinkan pengguna menyelami pengalaman dalam ruangan imersif yang belum pernah ada sebelumnya, dan Technogym Bench, sebuah wujud inovasi yang fungsional untuk melatih kekuatan badan yang dirancang untuk menggabungkan variasi latihan secara maksimal dengan jejak yang minimal, yang memungkinkan Anda melakukan rentang latihan yang banyak di ruang yang sangat terbatas, hal ini berkat desain yang inovatif dan peralatan yang memadai. Dengan lebih dari 200 opsi latihan, Technogym Bench memungkinkan untuk menggabungkan beban, elastic bands, dumbbells, weighted knuckles , dan matras untuk membuat Anda dapat melakukan latihan secara total, beragam dan efektif.

    Untuk edisi Arch:ID 2023 kali ini, desainer Ary Indra menciptakan layout yang spesial yang dibuat dengan mahkota dari ranting pohon jati sebagai abstraksi siklus lingkungan yang berlaku untuk semua makhluk hidup, termasuk manusia. Ia menyatakan: “Manusia dengan segala kebutuhannya di dunia kontemporer ini berada pada lintasan yang konstan untuk mencari esensi sejati mereka sebagai makhluk berjiwa yang membutuhkan suatu yang dapat menopang fisik maupun spiritual mereka.”

    Ary Indra yakin, ketika wujud fisik terpenuhi, rongga tak kasat mata di sekeliling mental kita berjuang menuntut haknya untuk dipuaskan. Dia melanjutkan: “Keterikatan dahan dan manuvernya yang kuat melambangkan pencarian tanpa akhir; sejalan dengan visi Technogym untuk memelihara kehidupan yang seimbang. Duduk di atas 2 kolom slide, mahkota dan pantulannya yang tak terputus menjadi lambang upaya bersama untuk mencari kondisi keseimbangan antara sinergi material dan immaterial tanpa henti.” 

 

   “Mereplikasi struktur asli yang berada di atas Bukit Sidul di Salatiga, Jawa Tengah; stan ini menciptakan gagasan luhur untuk menemukan keseimbangan penting di era yang tidak pasti ini”, tutupnya.

Technogym
    Didirikan pada tahun 1983, Technogym adalah ‘world leader brand’ dalam dunia kebugaran, olahraga, dan kesehatan. Technogym menyediakan ekosistem lengkap yang terdiri dari peralatan kebugaran pintar yang terhubung, layanan digital, dan konten pelatihan. Berkat Mywellness Cloud Platform, orang dapat terhubung ke pengalaman pelatihan pribadi mereka di mana saja, baik pada peralatan Technogym maupun perangkat seluler.

    Dengan lebih dari 2.500 karyawan, Technogym hadir di lebih dari 100 negara. Lebih dari 85.000 Pusat kesehatan dan 400.000 rumah pribadi di dunia dilengkapi dengan Technogym. Technogym telah ditunjuk sebagai Pemasok Resmi untuk Olimpiade Tokyo 2020 untuk kedelapan kalinya, setelah Sydney 2000, Athena 2004, Turin 2006, Beijing 2008, London 2012, Rio 2016, dan Pyeongchang 2018.