Kolaborasi Smartfren & Xingtera Perkuat Transformasi Digital Indonesia Lewat Solusi IoT Berbasis 5G

Kolaborasi Smartfren & Xingtera Perkuat Transformasi Digital Indonesia Lewat Solusi IoT Berbasis 5G

Kolaborasi Smartfren & Xingtera Perkuat Transformasi Digital Indonesia Lewat Solusi IoT Berbasis 5G

Surabaya, Kabarindo– Smartfren dan Xingtera Inc., penyedia solusi Artificial Intelligence of Things (AIoT) dari Negeri Paman Sam, resmi menandatangani nota kesepahaman yang bertujuan memulai kerja sama untuk mewujudkan Indonesia Industri 4.0.

Prosesi yang berlangsung di sela Mobile World Congress 2023 di Barcelona, Spanyol, tersebut diharapkan akan memberikan dampak positif pada perkembangan perangkat berbasis kecerdasan buatan (AI) serta IoT untuk industri di tanah air.

Yuqing Niu, President and CEO Xingtera Inc. mengatakan kolaborasi tersebut akan berfokus pada pengenalan teknologi canggih dan solusi sistem 5G cloud-native dari hulu-ke-hilir (end-to-end) yang telah terbukti.

“Tujuan kami adalah membantu perusahaan manufaktur di Indonesia dalam mempercepat realisasi janji transformasi digital, kemudian pada saat yang bersamaan berperan mempercepat jalan untuk mewujudkan Indonesia 4.0,” ujarnya pada Rabu (29/3/2023).

Perjanjian tersebut menegaskan komitmen Smartfren bersama Xingtera dalam mendukung serta mengembangkan solusi, aplikasi kecerdasan buatan, manufaktur otonom dan lain sejenisnya. Seluruhnya merupakan solusi-solusi terkini yang dirancang berdasarkan teknologi 5G, AI dan IoT untuk diterapkan oleh Smartfren. Penerapan solusi ini diharapkan memperkuat posisi Smartfren, terutama bagi unit usaha Smartfren Business yang selama ini selalu konsisten menyediakan berbagai solusi industri 4.0 untuk perusahaan (enterprise) atau UMKM.

Selanjutnya Smartfren dan Xingtera, melalui Smartfren Business, akan mulai mengimplementasikan nota kesepahaman itu dalam proyek percontohan di pelabuhan cerdas yang dikelola OKI Mills, bagian dari APP Sinar Mas. Pasca implementasi proyek, nota kesepahaman juga berlaku dalam meningkatkan skala otomatisasi operasional di pabrik OKI Mills, serta memperluasnya ke lokasi manufaktur lain yang serupa.

Alim Gunadi, CEO Smartfren Business, mengatakan fokus pihaknya adalah menciptakan teknologi inovatif dalam hal otomatisasi dengan pengembangan teknologi untuk perusahaan dan UMKM.

“Melalui kerja sama ini, kami ingin menjelajah berbagai potensi baru dalam teknologi industri, salah satunya yang berdasarkan teknologi 5G. Proyek dengan OKI Mills ini merupakan langkah awal mewujudkan proses otomatisasi operasional yang dapat meningkatkan kinerja serta produktivitas perusahaan atau bisnis,” ujarnya.

Yuqing Niu menambahkan solusi yang telah teruji di lapangan serta keahlian Xingtera tersebut dapat berkontribusi pada revitalisasi industri di Indonesia dalam mewujudkan target Indonesia 4.0. Ia berharap proyek tersebut dapat segera terlaksana.