PERKI dan Yayasan Jantung Indonesia Ajak Masyarakat untuk Ikut Ambil Peran Pencegahan Penyakit Jantung
KABARINDO, JAKARTA - Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit tidak menular yang sampai saat ini menduduki peringkat nomor satu dalam mortalitas dan morbiditas di Indonesia. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 dan 2018 menunjukan tren peningkatan penyakit jantung yakni 0,5% pada 2013 menjadi 1,5% pada 2018.
Dalam rangka memperingati Hari Jantung Sedunia tahun 2023, Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) dan Yayasan Jantung Indonesia (YJI) akan menyelenggarakan beberapa program seperti kegiatan jalan sehat (Heart Walk) sejauh 7KM dengan rute membentuk hati yang akan diselenggarakan di 8 kota besar di Indonesia (Jakarta, Pontianak, Bandung, Medan, Malang, Mataram, Palembang, dan Makassar), pemecahan Rekor MURI untuk kegiatan pemeriksaan mandiri menilai denyut nadi diri sendiri (MENARI) dengan peserta terbanyak yang dilakukan serentak di berbagai kota di Indonesia, juga sosialisasi kegiatan Bantuan Hidup Dasar (BHD) pada masyarakat umum sebagai kegiatan edukasi dan praktek langsung terhadap
para first responders terhadap pasien henti jantung di lapangan. Tidak hanya itu saja, puncak rangkaian kegiatan ini akan diramaikan oleh parade kostum dengan tema Hari Jantung Sedunia dan penampilan spesial dari grup musik RAN (Rayi, Asta, Nino) yang akan dilakukan di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada Kamis 28 September 2023.
Mela Sabina sebagai Ketua Penyelenggara Heart Walk dan Ketua Bidang Komunikasi dan Promotif Yayasan Jantung Indonesia mengungkapkan “Heart Walk merupakan salah satu komitmen Yayasan Jantung untuk terus memberikan kampanye dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki dan mempertahankan gaya hidup sehat agar terhindar dari risiko penyakit jantung sesuai dengan visi dan misi Yayasan Jantung Indonesia selama ini. Kegiatan jalan sehat Heart Walk akan dilakukan menempuh jarak sejauh 7 KM dengan rute membentuk hati sebagai simbol bahwa berolahraga secara rutin makan akan membuat Jantung kita sehat”, tambahnya.
“Dalam rangka memperingati hari jantung sedunia tahun ini, kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia tentang pentingnya mencegah dan mendeteksi dini tanda – tanda kelainan jantung sehingga dapat mengurangi risiko kematian mendadak akibat penyakit jantung. Pada tahun ini kita akan memfokuskan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang upaya pencegahan dan deteksi dini terhadap berbagai penyakit jantung dengan berolahraga, MENARI (meraba nadi sendiri), serta memberikan bantuan hidup dasar.” Ujar Ketua Pelaksana Kegiatan Hari Jantung Sedunia 2023, dr. Bambang Dwiputra, Sp.JP(K).
Hari Jantung Sedunia merupakan pengingat bagi semua orang di seluruh dunia untuk menjaga jantungnya. Kampanye tahun ini yang bertajuk Use Heart Know Heart berfokus pada langkah penting yaitu Kenali Jantungmu, Sayangi Jantungmu.
Kampanye ini juga merupakan momentum pengingat masyarakat tentang pentingnya berolahraga untuk menjaga kesehatan jantung pembuluh darah melalui kegiatan jalan sehat Indonesia Heart Walk, MENARI sebagai upaya deteksi dini gangguan irama jantung secara mandiri, serta BHD sebagai respon awal masyarakat pada henti jantung.
“Kami juga ikut berpartisipasi dalam memperingati Hari Jantung Sedunia pada tanggal 29 September 2023 dengan melakukan penyorotan lampu berwarna merah (Shine for World Heart Day – Cahaya untuk Hari Jantung Sedunia) di kawasan Tugu Monumen Nasional, Jakarta Pusat mulai pukul 18.00 – 06.00 WIB. Kami berharap melalui semua kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan penyakit jantung dan kardiovaskular”, tutup Esti.
Comments ( 0 )